BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Dalam pergaulan
antar masyarakat,
kita tidak terlepas dari saling memberikan informasi atau saling berkomunikasi.
Infomasi itu dapat berupa pemberitahuan, pertanyaan-pertanyaan, laporan,
permintaan, dan lain-lain. Informasi itu dapat disampaikan kepada pihak lain
dengan lisan atau tertulis.
Informasi dapat disampaikan dengan
lisan, jika pemberi informasi berhadap-hadapan atau bertatap muka dengan
penerima informasi. Menyampaikan informasi lewat telepon, radio, dan televisi
dapat digolongkan ke dalam penyampaian informasi secara lisan, sedangkan
menyampaikan informasi kepada orang lain dengan menggunakan surat digolongkan
ke dalam penyampaian informasi secara tertulis.
Surat sebagai sarana komunikasi
tertulis mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan sarana komunikasi
lisan karena surat merupakan bukti “hitam di atas putih”. Di samping itu,
kelebihan lainnya adalah pembaca dapat membacanya berulang-ulang apabila
pembaca belum paham dengan isi surat itu
dan biaya yang diperlukan relatif murah bila dibandingkan dengan biaya yang
diperlukan dengan mempergunakan sarana komunikasi yang lain, seperti telepon
atau telegraf.
Selain sebagai sarana komunikasi,
surat juga mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai duta atau wakil penulis untuk
berhadapan dengan lawan bicaranya. Oleh karena itu, sangat tepat jika dikatakan
orang bahwa isi surat merupakan gambaran mentalitas pengirimnya.
1.2.
Nama
Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Penyuluhan Tentang Penulisan
Bahasa Dalam Surat Resmi”.
1.3.
Khalayak
Sasaran
Khalayak sasaran kegiatan ini adalah Mahasiswa
1.4.
Materi
Kegiatan
Adapun materi yang akan di berikan sebagai berikut :
A. Format
surat
Salah satu yang ikut juga menentukan
baik atau kurang baiknya surat adalah formatnya. Yang dimaksud dengan format
surat adalah tata letak atau posisi bagian-bagian surat. Dalam kegiatan
surat-menyurat sehari-hari, kita melihat adanya berbagai bacam format surat
yang digunakan oleh organisasi atau instansi. Hal ini menunjukkan bahwa dewasa
ini belum ada pedoman yang baku. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
dikemukakan beberapa format surat yang dianggap memadai dalam menulis surat
resmi.
Format surat resmi pada
instansi-instansi di Indonesia ada tiga macam variasi, yaitu
(1) Format resmi
Indonesia variasi I (setengah lurus).
(2) Format resmi
Indonesia variasi II (setengah lurus), dan
(3) Format resmi
Indonesia variasi III (lurus).
Perlu juga dikemukakan di sini bahwa
format resmi variasi I tergolong format
resmi Indonesia yang lama. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dalam kegiatan surat- menyuratnya melazimkan
penggunaan format resmi variasi II, yaitu format resmi Indonesia yang baru.
B. Tata
cara penulisan kepala surat
Sebaiknya,
kepala surat disusun dan dicetak dalam bentuk yang menarik. Dalam kepala surat
tercantum nama kantor, alamat, nomor telepon (apabila ada), nomor kotak pos
(apabila ada); nama kantor cabang, nama bankir, bidang usaha, dan lambang
instansi yang bersangkutan.
C. Tata
cara penulisan nomor, lampiran, dan hal surat
·
Nomor surat sering disebut identitas
surat sebab dalam penyimpanan atau pengarsipan surat cukup dengan disebut
nomornya.
·
Bagian lampiran tidak selamanya harus
dicantumkan apabila misalnya, surat itu tidak melampirkan sesuatu. Jika bersama
surat itu ada sesuatu yang dilampirkan, apa yang dilampirkan itu hendaknya
dituliskan dengan lengkap. Akan tetapi, jika surat tersebut tidak melampirkan
barang yang lain, seperti brosur, fotokopi, atau buku, kata lampiran tidak
perlu dicantumkan dalam surat.
·
Hal atau perihal adalah bagian surat
yang memuat pokok surat atau inti persoalan yang akan disampaikan dalam surat
itu. Bagian ini berguna untuk memudahkan pembaca untuk mengetahui persoalan.
Bagian ini tidak perlu ditulis panjang-panjang, tetapi singkat. Walaupun
demikian pokok persoalan itu harus dapat mewakili keseluruhan maksud surat.
D. Tata
cara penulisan tanggal surat
Dalam surat-surat dinas dan surat
niaga, sebelum tanggal surat tidak perlu dicantumkan nama kota sebab nama kota itu sudah tercantum
pada kepala surat.
Dalam
surat-surat pribadi atau surat dinas yang tidak menggunakan kepala surat, nama
kota harus dicantumkan sebelum tangal surat. Selanjutnya, penulisan tanggal
surat hendaknya, tanggal, bulan, dan tahun ditulis secra lengkap.
E. Tata
cara penulisan alamat surat
Selain dicantumkan pada sampul surat,
alamat surat juga perlu dicantumkan pada lembar surat. Alamat surat hendaknya
ditulis dengan jelas, singkat, dan lengkap.
Penulisan
alamat surat yang efisien dan efektif dapat dilakukan dengan aturan-aturan sebagai
berikut.
(1) Alamat tidak diawali dengan kata kepada
sebab siapa pun sudah mengetahui
bahwa alamat yang ditulis itu adalah alamat yang dituju. Selain itu, kata kepada berfungsi sebagai kata penghubung
intrakalimat yang menyatakan tujuan, sedangkan alamat surat bukan berupa
kalimat, sama halnya dengan alamat pengirim yang tidak perlu menggunakan kata dari.
2)
Alamat pada lembar surat ditulis di sebelah kiri di antara perihal dan
salam pembuka dengan tidak diikuti tanda baca apa pun.
(3) Kata sapaan seperti Bapak, Ibu, Saudara, dan Tuan
tidak perlu ditulis di depan gelar, pangkat, dan jabatan. Kata sapaan digunakan
jika diikuti langsung oleh nama orang yang dituju.
F. Tata
cara penulisan salam pembuka
Ungkapan salam pembuka yang lazim
digunakan adalah Dengan hormat (kata
Dengan huruf
awal ditulis dengan huruf kapital, sedangkan kata hormat ditulis dengan huruf kecil), kemudian diikuti tanda
koma.
G. Tata
cara penulisan paragraf pembuka dan penutup
·
Kalimat-kalimat yang lazim dipakai oleh
penulis surat sebagai paragraf pembuka sangat bervariasi. Marilah kita amati satu per satu. Misalnya : 1a) Dengan ini
kami beritahukan …
(4a)
Bersama surat ini kami krimkan …
Isi Surat
Sesungguhnya
Isi
atau pokok surat sesungguhnya memuat sesuatu yang diberitahukan, dilaporkan,
ditanyakan, diminta, dan lain-lain. Untuk menghindari salah tafsir dan demi
efisiensi, isi surat hendaknya singkat dan jelas. Hindari penulisan kalimat
yang bertele-tele.
·
Kalimat-kalimat
yang lazim dipakai oleh penulis surat sebagai paragraph penutup sangat
bervariasi juga. Misalnya : (1a) Kami mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan dan perhatian Bapak/ Ibu/ Saudara. (3a) Demikian surat ini , atas perhatian Bapak/
Ibu, kami sampaikan terima kasih.
H. Tata
cara penulisan salam penutup
Salam penutup yang sering dipakai
sebagai berikut.
Bentuk Tidak
Baku : Bentuk Baku :
(1) Hormat kami (1a) Hormat
kami,
(2) Wasalam (2a) Wasalam,
Kesalahan pada (1) dan (2) adalah tidak
menggunakan tanda baca koma, yang seharusnya menggunakan tanda baca koma
(,).
I. Tata
cara penulisan tembusan
Penulisan kata Tembusan: (dengan
tidak digarisbawahi) cukup efektif bila dibandingkan dengan ditulis Tembusan:
yang digarisbawahi atau Tembusan
disampaikan kepada: Selain itu, dalam rincian tembusan orang
mencantumkan sebagai laporan, sebagai undangan, untuk diketahui, harap
dilaksanakan, dan arsip. Semua tambahan itu tidak diperlukan karena
tanpa embel-embel tersebut, yang ditembusi surat serta merta mengetahui apa
yang harus dikerjakannya. Rincian terakhir dalam tembusan, arsip juga
tidak perlu karena setiap surat dinas sudah lazim memiliki arsip.
1.5.
Cara
Penyampaian
Cara penyampaian menggunakan metode penyuluhan.
1.6.
Jadwal
Kegiatan
JADWAL PENYULUHAN
“Penulisan
Bahasa dalam Surat Resmi”
No.
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Tema
|
1
|
09.00-09.30
|
Pembukaan
|
Perkenalan
Dasar Surat Resmi
|
2
|
09.30-12.00
|
Materi
|
Tata Cara Penulisan Surat Resmi
|
3
|
12.30-13.00
|
Penutupan
|
Pesan
Kesan
|
1.7.
Klasifikasi
penympangan-penyimpangan bahasa Indonesia
Terlampir
1.8.
Rencana
Anggaran Belanja Atau RAB
Anggaran Dana
Konsumsi
Makan/snack Peserta
@5,000,00×70 : 350.000,00
Aqua
: 60.000,00
Jumlah
: 410.000,00
(Empat Ratus Sepuluh Ribu Rupiah)
1.9.
Penutup
Demikianlah proposal ini di buat, besar harapan agar proposal ini dapat
berjalan sesuai dengan maksud dan tujuannya. Atas perhatian dan partisipasinya
saya ucapkan terimakasih.
Lampiran
KLASIFIKASI PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN PENGGUNAAN
BAHASA INDONESIA DI SEKITAR KITA
KATEGORI
|
FENOMENA
KEBAHASAAN
|
PELAKU
|
KETERANGAN
|
Kesalahan
dalam Pemakaian Tanda Baca.
|
kesalahan
dalam pemakaian tanda titik (.) pada
bilangan Rp.100.000,-
![]() |
Usaha
percetakan yang membuat info lowongan pekerjaan tersebut.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada selebaran info lowongan pekerjaan seluruh Indonesia
pada tanggal 3 November 2014
|
kesalahan
dalam pemakaian tanda hubung (-) dalam
penulisan alamat.
![]() |
Usaha
percetakan yang membuat info lowongan pekerjaan tersebut.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada selebaran info lowongan pekerjaan seluruh Indonesia
pada tanggal 3 November 2014
|
|
kesalahan
dalam pemakaian tanda titik (.) pada
penulisan nama orang dan gelar.
![]() |
Lombok
Post.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada Koran Lombok post edisi Sabtu, 18 Oktober 2014 hlm.
23
|
|
kesalahan
dalam pemakaian tanda titik (.) pada
surat PKMTI 2014 Fakultas Teknik Informatika Universitas Mataram.
![]() |
Panitia
PKMTI 2014
|
Kesalaha
tersebut ditemukan pada surat permohonan izin mengikuti kegiatan PKMTI 2014
yang diadakan oleh panitia PKMTI 2014 Fakultas Teknik Informatika Universitas
Mataram
|
|
|
kesalahan
pemakaian tanda titik (.) dalam penulisan nama PT pada info lowongan
pekerjaan.
![]() |
Usaha
percetakan yang membuat info lowongan pekerjaan tersebut.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada selebaran info lowongan kerja yang di sebarkan.
|
kesalahan
pemakaian tanda titik (.) dalam penulisan nama PT pada wafer tango.
![]() |
PT
Ultra Prima Abadi
Dusun
Manggabesar I desa Walahar, Klari Karawang, Indonesia.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada bungkus wafer tango yang di produksi pada tanggal 1
September 2014.
|
|
Kesalahan
dalam pemakaian tanda ellipsis (...) di akhir kalimat.
![]() |
Usaha
percetakan yang membuat info lowongan pekerjaan tersebut.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada selebaran info lowongan kerja yang di sebarkan.
|
|
Kesalahan
dalam Penulisan Kata Singkatan dan Akronim
|
kesalahan
dalam penulisan kata singkatan seperti kata
Jalan menjadi Jl.
![]() |
Usaha
percetakan yang membuat info lowongan pekerjaan tersebut.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada selebaran info lowongan pekerjaan seluruh
Indonesia pada tanggal 3 November 2014
|
Keslahan
dalam penulisan kata singkatan seperti kata Telepon menjadi Tlep.
![]() |
Panitia
PKMTI 2014
|
Kesalaha
tersebut ditemukan pada surat permohonan izin mengikuti kegiatan PKMTI 2014
yang diadakan oleh panitia PKMTI 2014 Fakultas Teknik Informatika Universitas
Mataram
|
|
|
Kesalahan
dalam penulisan kata singkatan seperti kata Jalan menjadi Jl.
![]() |
Usaha
percetakan yang membuat info lowongan pekerjaan tersebut.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada selebaran info lowongan kerja yang di sebarkan.
|
Kesalahan
dalam penulisan kata singkatan seperti kata Halaman menjadi hlm.
![]() |
Lombok
Post.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada Koran Lombok post edisi Sabtu, 18 Oktober 2014 hlm.
23
|
|
Kesalahan
dalam pemakaian huruf kapital.
|
Kesalahan
dalam penulisan nama PT. GIM group indonesia yang seharusnya ditulis PT GIM
Group Indonesia.
![]() |
Usaha
percetakan yang membuat info lowongan pekerjaan tersebut.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada selebaran info lowongan kerja yang di sebarkan.
|
kesalahan
dalam penulisan kata Anda.
![]() |
Usaha
percetakan yang membuat info lowongan pekerjaan tersebut.
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada selebaran info lowongan kerja yang di sebarkan.
|
|
Kesalahan
Diksi
|
Kesalahan
dalam penulisan kata imbau yang seharusnya di tulis himbau.
![]() |
Lombok
Post
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada Koran Lombok post edisi Sabtu, 18 Oktober 2014 hlm.
23
|
Kesalahan
dalam penulisan kata nggak yang seharusnya di tulis tidak.
![]() |
Lombok
Post
|
Kesalahan
tersebut ditemukan pada Koran Lombok post edisi Sabtu, 18 Oktober 2014 hlm.
24
|
|
Kesalahan
dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “ciyus” yang seharusnya adalah “serius”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “Macama” yang seharusnya adalah “sama-sama”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “Lo dan Gua” yang seharusnya adalah “Anda dan Saya”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “Macapah” yang seharusnya adala “Sama siapa”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “Cumpah” yang seharusnya adalah “Sumpah”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “Gi paen” yang seharusnya adalah “Lagi ngapain”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “Boci” yang seharusnya adalah “Tidur siang”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “Bokap dan Nyokap” bahkan sering kali disebut dengan
kata “Bonyok” yang seharusnya adalah
“Bapak dan Ibu”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|
Keslahan
dalam mengucapkan kata “BTW” yang seharsnya adalah “Ngomong-ngomong”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|
Kesalahan
dalam mengucapkan kata “Entar” yang seharusnya adalah “Nanti”.
|
Generasi
muda zaman sekarang.
|
Generasi
muda zaman sekarang lebih bangga memakai bahasa gaul daripada memakai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
|
|
Kesalahan
dalam bahasa dan penulisan surat resmi.
|
Kesalahan
dalam penulisan kepala surat.
![]() |
Panitia
PKMTI 2014
|
Kesalahan
terjadi pada penulisan kata telepon, kata telepon harus ditulis lengkap bukan
di singkat.
Kesalaha
tersebut ditemukan pada surat permohonan izin mengikuti kegiatan PKMTI 2014
yang diadakan oleh panitia PKMTI 2014 Fakultas Teknik Informatika Universitas
Mataram pada tanggal 11 September 2014.
|
Kesalaahn
dalam penulisan lampiran.
![]() |
Panitia
PKMTI 2014
|
Bagian
lampiran tidak selamanya harus dicantumkan apabila surat itu tidak
melampirkan sesuatu. Jika bersama surat itu ada sesuatu yang dilampirkan, apa
yang dilampirkan itu hendaknya dituliskan dengan lengkap.
Kesalaha
tersebut ditemukan pada surat permohonan izin mengikuti kegiatan PKMTI 2014
yang diadakan oleh panitia PKMTI 2014 Fakultas Teknik Informatika Universitas
Mataram pada tanggal 11 September 2014.
|
|
Kesalahan
letak penulisan tanggal surat.
![]() |
Panitia
PKMTI 2014
|
Dalam surat resmi penulisan tanggal
di letakkan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat.
Kesalaha
tersebut ditemukan pada surat permohonan izin mengikuti kegiatan PKMTI 2014
yang diadakan oleh panitia PKMTI 2014 Fakultas Teknik Informatika ssUniversitas
Mataram pada tanggal 11 September 2014.
|
|
|
Kesalahan
penulisan alamat surat.
![]() |
Panitia
PKMTI 2014
|
Penulisan alamat surat yang
efektif dan efisien, alamat tidak di awali dengan kata kepada. Sedangkan
penulisan kata di tempat hendaknya tidak menggunakan huruf kapital.
Kesalaha
tersebut ditemukan pada surat permohonan izin mengikuti kegiatan PKMTI 2014
yang diadakan oleh panitia PKMTI 2014 Fakultas Teknik Informatika Universitas
Mataram pada tanggal 11 September 2014
|
Kesalahan
penulisan salam pembuka.
![]() |
Panitia
PKMTI 2014
|
Ungkapan
salam pembuka yang lazim digunakan adalah Dengan hormat (kata dengan di awali dengan huruf kapital, dan kata hormat diawali huruf kecil), kemudian diikuti tanda koma.
Kesalaha
tersebut ditemukan pada surat permohonan izin mengikuti kegiatan PKMTI 2014
yang diadakan oleh panitia PKMTI 2014 Fakultas Teknik Informatika Universitas
Mataram pada tanggal 11 September 2014.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar